SLEMAN. Universitas Islam Indonesia (UII) terus memperkuat komitmennya dalam memajukan publikasi ilmiah dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Jurnal Ilmiah bagi para pengelola jurnal. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 16 Rabiul Akhir 1447 H/9 Oktober 2025 di Ruang Sidang Datar, Lantai 2 Gedung Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII sebagai penyelenggara ingin memastikan bahwa pengelolaan jurnal tidak hanya fokus pada kualitas konten ilmiah, tetapi juga mencakup tata kelola manajerial yang profesional. Bimtek ini dirancang untuk memperdalam pemahaman pengelola jurnal terhadap standar akreditasi nasional dan internasional, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi proses akreditasi melalui Sistem Arjuna (Akreditasi Jurnal Ilmiah).
Dalam sambutannya, Direktur DPPM UII, Prof. Ir. Eko Siswoyo, ST., M.Sc.Es., Ph.D., IPU, mengungkapkan rasa syukur atas adanya kemajuan pengelolaan jurnal di lingkungan UII. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan jurnal agar tidak terhenti seperti dua jurnal lama yang tak lagi terbit sejak 2003 dan 2008. “Jangan sampai ada jurnal yang nasibnya seperti rumah kosong,” pesannya, sembari mengingatkan tenggat 14 Oktober sebagai batas akhir pengajuan ke SINTA.
Prof. Eko juga berbagi pengalamannya saat menghadiri forum pengelola jurnal di UPN Veteran Jawa Timur, yang berhasil bangkit dari kondisi kurang terkelola menjadi jurnal yang kini diperhitungkan. Ia mengajak seluruh pengelola jurnal UII untuk memperkuat tata kelola agar mampu menjadi tujuan utama artikel-artikel berkualitas, sekaligus menunjang pengembangan karier akademik dosen.
Bertindak sebagai pemateri utama, Yuli Andriansyah, S.E., M.S.I, menyampaikan materi seputar strategi menuju akreditasi dan reakreditasi jurnal. Ia mendorong agar proses submit tidak ditunda, agar perbaikan bisa segera dilakukan jika ditemukan kekurangan. Diskusi interaktif dan simulasi pengisian borang Arjuna turut memperkuat pemahaman teknis para peserta.
Melalui Bimtek ini, UII berharap para pengelola jurnal semakin siap menghadapi tuntutan publikasi ilmiah global, mampu mengatasi kendala operasional, dan mengelola jurnal dengan arah kualitas yang lebih jelas dan berkelanjutan. (Wied)

Yuli Andriansyah (kiri) saat sampaikan materi Bimtek Akreditasi Jurnal ilmiah didampingi Roem Sybly selaku moderator (Foto: Widodo)










