KKN UII Gelar Gegunung Bersholawat

Suasana “Gegunung Bersholawat” bersama Gus Sulistiyono (Foto: Widodo/Istimewa)

KULONPROGO (UII News). Merawat Persatuan, Menyambut Bulan Suci Ramadhan. Demikian tema kegiatan “Gegunung Bersholawat” yang menghadirkan Gus Sulistiyono di Dusun Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu, 7 Sya’ban 1445 H/17 Februari 2024. Selain merupakan salah satu Program Dakwah Islamiyah KKN UII Unit 23, kegiatan yang diselenggarakan dengan melibatkan organisasi Karang Taruna setempat tersebut juga diselenggarakan dalam rangka pamitan Mahasiswa KKN UII Periode 68 yang secara resmi ditarik pada 9 Sya’ban 1445 H/19 Februari 2024.

Kepala Dukuh/Dusun Gegunung, Rafiq Anggayu Muchti, S.Kom dalam sambutan singkatnya berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan tersebut sembari mendoakan agar para mahasiswa KKN UII 68 diberi kemudahan dalam melanjutkan aktivitas studi sepulang dari kegiatan KKN di dusun tersebut. Sedangkan Suhardi selaku Kepala Desa Sendangsari juga menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan tersebut dimana beliau memaknai kegiatan tersebut sebagai pendampingan Mahasiswa KKN UII dalam bidang spiritual/religius. Beliau juga berpesan agar jamaah bisa menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan kelak secara maksimal.

Sementara Gus Sulis dalam tausiyah singkatnya mengingatkan kepada jamaah untuk senantiasa mengingat perjuangan kedua orangtua dalam bentuk “bakti” yang dimaknai juga dengan mengikuti/meniru langkah atau perbuatan baik orangtua serta mendoakannya tanpa harus menunggu mereka meninggal.

Kepada reporter UII News Lambang Aji Setiawan, ST selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengaku terkejut dengan antusiasme warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Ora nyongko sek teko ewon mas. Padahal perkiraane sing teko ming sekitar 200-an wong. Ngantek mrinding aku (terjemah: tidak menyangka yang hadir ribuan mas. Padahal perkiraan semula yang hadir hanya sekitar 200-an orang. Sampai merinding saya)”, ungkap Lambang Aji Setiawan saat ditemui terpisah pada sebuah acara di daerah Gedongkiwo, Yogyakarta, 16 Sya’ban 1445 H/26 Februari 2024. Kegiatan sholawat juga dimeriahkan oleh group hadroh Joko Tingkir.