DPPM UII Inisiasi Program Pengabdian Masyarakat bagi Diaspora Indonesia di Singapura
(Singapura, 12 Mei) Universitas Islam Indonesia (UII), sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan jejaring internasional serta memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi warga negara Indonesia melalui layanan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
Dalam upaya memperkuat kiprah di kancah internasional tersebut, UII telah menginisiasi program pengabdian masyarakat bagi diaspora Indonesia di Singapura dengan menggandeng Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Singapura. Skema program diwujudkan dalam serangkaian kegiatan, seperti diskusi terbatas dengan pihak Atdikbud KBRI Singapura, diskusi dengan berbagai komunitas diaspora Indonesia, penyelenggaraan workshop creative non-fiction writing maupun studi lapangan ke komunitas diaspora Indonesia di Singapura. Diaspora Indonesia di Singapura sendiri saat ini jumlahnya sudah lebih dari 250.000 orang dengan beragam latar belakang profesi dan aktif dalam membangun bangsa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Ir. Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES., Ph.D, selaku Direktur DPPM UII dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara garis besar kerjasama tersebut bertujuan untuk menjalin kolaborasi akademik antara UII dengan diaspora Indonesia serta universitas dan komunitas akademik di Singapura. Sedangkan tujuan lainnya adalah untuk menyusun program jangka pendek dan panjang dalam pendampingan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura, maupun meningkatkan kemampuan komunikasi publik WNI diaspora Indonesia dalam pengembangan keterampilan hidup yang bisa diintervensi oleh UII. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan workshop creative non-fiction writing yang dipandu oleh Prof. Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut berbagai komunitas seperti Persatuan Pelajar Indonesia Singapura, Komunitas Muslim Indonesia Singapura, Persatuan Pelajar Universitas Terbuka Indonesia Singapura, Komisioner Pemberdayaan dan Kesetaraan Perempuan Indonesia, Komisioner Pekerja Migran Indonesia, dan Persatuan Sekolah Indonesia Singapura.
I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa (Atdikbud KBRI Singapura), menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UII atas inisiasi program kerjasama tersebut. Beliau berharap agar kegiatan dapat berkelanjutan mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh Atdikbud KBRI dalam membina berbagai komunitas diaspora Indonesia di Singapura.
Keseluruhan kegiatan mendapat tanggapan positif dari para peserta, dan rencananya akan ditindaklanjuti dengan pembuatan Memorandum of Agreement (MOA) kerjasama, pembentukan kelompok kerja, dan pelatihan menulis di media secara online maupun offline.